Saturday, 18 November 2017

Perbedaan Opacity dan Fill


Opacity dan fill pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk mengatur transparansi pada layer photoshop. Tapi perlu kamu ketahui, opacity dan fill akan tampak berbeda jika layer atau objek diberi efek seperti stroke, shadow, dan lain sebagainya. Sebagai contoh, saya menyiapkan layer berupa teks yang akan menjelaskan perbedaan antara opacity dan fill pada photoshop.


Pertama, saya akan mencoba menurunkan opacity terlebih dahulu. Agar lebih jelas, saya menampilkan hasil penggunanaan opacity 100%, 50%, dan 0%.


Gambar diatas menjelaskan, penurunan atau peningkatan opacity akan mempengaruhi seluruh bagian gambar pada layer terpilih. Selanjutnya, fill. Saya juga menampilkan hasil penggunaan fill 100%, 50%, dan 0%.


Setelah melihat gambar diatas, kamu pasti sudah mengetahui perbedaan antara opacity dan fill. Penurunan atau peningkatan fill tidak akan mempengaruhi efek.

Itulah yang bisa saya jelaskan tentang perbedaan opacity dan fill pada photoshop. Jangan lupa membaca artikel yang lain. Semoga bermanfaat.

Wednesday, 15 November 2017

Mengenal Layout atau Tata Letak


Pada umumnya, semua versi pada Photoshop memiliki susunan layout atau tata letak yang sama. Jika kamu ingin mendalami software ini, ada baiknya kamu mengetahui dasarnya terlebih dahulu. Sudah menjadi kewajiban bagi kamu yang bermimpi menjadi seorang desainer grafis profesional untuk mengetahui nama dan fungsi dari layout pada Photoshop.


Menu Bar atau Main Menu

  • File, berisikan sub menu yang berguna untuk membuat dokumen baru (CTRL+N), membuka dokumen yang sebelumnya telah kamu simpan (CTRL+O), melihat dokumen terakhir yang kamu buka, menyimpan dokumen (CTRL+S / SHIFT+CTRL+S), bahkan untuk print dokumen kamu (CTRL+P).
  • Edit, berisikan sub menu seperti undo (CTRL+Z), paste (CTRL+V), pengaturan warna (SHIFT+CTRL+K), dan melihat atau mengubah shortcut keys (ALT+SHIFT+CTRL+K).
  • Image, berfungsi untuk mengatur kecerahan gambar, warna, ukuran (ALT+CTRL+I), bahkan untuk merotasi atau memutar gambar.
  • Layer, seperti namanya menu ini digunakan untuk mengatur segala yang berhubungan dengan layer. Seperti membuat layer baru (SHIFT+CTRL+N), menghapus layer, dan duplikat layer.
  • Type, berfungsi untuk mengatur teks atau font. Salah satunya untuk membuat Warp Text atau teks melengkung.
  • Select, untuk memilih atau seleksi layer.
  • Filter, berisikan sub menu yang berguna untuk menambahkan efek pada gambar atau foto.
  • 3D, untuk membuat atau mengatur layer 3D.
  • View, di dalamnya berisikan sub menu seperti zoom in (CTRL++) dan zoom out (CTRL+-).
  • Window, berguna untuk menampilkan dan menyembunyikan panels.
  • Help, menampilkan bantuan, informasi sistem, dan pembaruan software.

Options Bar atau Tool Options

Options bar terletak tepat dibawah menu bar. Opsi yang ditampilkan pada options bar tergantung pada tool yang sedang digunakan. Contohnya saya menggunakan move tools (V), maka yang akan tampil adalah auto select, show transform control, dan opsi terkait lainnya.

Document Tab

Sama halnya seperti peramban web Firefox, Chrome, dan sebagainya. Photoshop juga memiliki fungsi tab. Bedanya jika di peramban web tersebut menampilkan judul atau nama halaman yang sedang aktif, sedangkan pada photoshop menampilkan judul atau nama dokumen yang sedang aktif.

Mengenal Warna Foreground dan Background


Kata background tentu sudah tidak asing lagi bagi kamu, tapi tidak dengan foreground. Beberapa diantara kamu pasti ada yang belum pernah mendengar kata tersebut. Oleh karna itu di kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang warna foreground dan background pada aplikasi desain bernama Photoshop.

Semua versi Photoshop pasti memiliki fitur ini. Letaknya tepat dibawah toolbar atau toolbox yang berada di sebelah kiri.


Pengertian Warna Foreground dan Background

Warna sangatlah penting dalam sebuah desain. Dengan adanya warna gambar lebih terlihat hidup dan menarik. Dalam photoshop, terdapat dua jenis warna latar yaitu foreground dan background. Jika background berartikan latar belakang, maka foreground sebaliknya.

Foreground adalah primary color atau warna utama yang akan digunakan. Sedangkan Background adalah secondary color atau warna cadangan yang sangat berguna ketika warna foreground tidak cocok dengan desain yang sedang dibuat.

Cara Menggunakan Warna Foreground dan Background

Sebelum menggunakannya, buatlah dokumen baru dengan ukuran sesuai selera kamu. Setelah membuat dokumen baru, silahkan pilih warna foreground dan background yang ingin kamu gunakan. Lihat kembali ke gambar yang saya gunakan diatas pengertian. Pada gambar tersebut, saya menggunakan warna default atau warna asal. Hitam sebagai foreground dan putih sebagai background. Untuk menggunakan warna default kamu bisa menekan tombol D.

Kamu bisa menggunakan tombol jalan pintas untuk menuang atau mengisi warna pada layer. Gunakan Alt+Backspace untuk mengisi layer dengan warna foreground dan gunakan Ctrl+Backspace untuk mengisi layer dengan warna background.

Jika kamu ingin menggunakannya di bagian tertentu, kamu bisa menggunakan Rectangular Marquee, Elliptical Marquee, Single Row Marquee, Single Column Marquee, Lasso, Polygonal Lasso, Magnetic Lasso, Quick Selection, dan Magic Wand Tool.


Pada gambar diatas, terdapat dua gambar. Gambar pertama adalah gambar yang saya bentuk menggunakan Polygonal Lasso Tool, sedangkan gambar kedua adalah bentuk yang sudah saya warnai.

Cara Menukar Warna Foreground dan Background

Ada dua cara untuk menukarnya, yaitu dengan cara menekan tombol X dan klik tombol tukar warna foreground dan background. Lebih jelasnya kamu bisa lihat gambar dibawah ini.


Itulah sedikit penjelasan dari saya tentang warna foreground dan background. Jika kamu memiliki pertanyaan atau ingin menambahkan tentang topik ini, silahkan tulis di kolom komentar. Jangan lupa baca artikel lainnya. Semoga bermanfaat.

Tuesday, 14 November 2017

Apa itu Photoshop?


Software atau perangkat lunak yang dikembangkan oleh Adobe Systems ini merupakan salah satu software editor gambar dan foto terpilih di kalangan fotografer maupun desainer grafis dengan beragam alasan tersendiri. Kamu pasti juga pernah bahkan sering menggunakannya.

Photoshop terbagi dua versi yaitu Creative Suite (CS) dan Creative Cloud (CC). Dari dua versi tersebut tentu memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Creative Cloud merupakan versi terbaru atau bisa dibilang sebagai penerus dari versi terdahulunya, Creative Suite.

Download atau Beli Photoshop

Kamu bisa mengunduh trial version atau membeli versi terakhir dari Photoshop di situs resmi Adobe melalui tautan berikut: goo.gl/SjmerQ. Apa itu trial version? Trial version adalah versi percobaan atau sementara. Biasanya 30 hari, setelah itu kamu harus membelinya.

Apakah ada cara lain untuk mendapatkan software ini secara gratis? Ada! Kamu bisa mencarinya sendiri melalui mesin pencarian Google dengan kata kunci "Photoshop CS/CC Full Version".